Jelajah
IMG-LOGO

Anggota Linmas dan OPRB Desa Banyuadem Diberi Pelatihan Pengurangan Resiko Bencana

Create By 10 September 2019 20 Views

Banyuadem, 10 September 2019.

Sejumlah 32 personil Anggota Linmas dan OPRB (Organisasi Pengurangan Resiko Bencana) Desa Banyuadem diberi pelatihan tingkat dasar teknik pertolongan pertama korban bencana alam oleh BPBD Kabupaten Magelang.
Adapun tujuan dari pelatihan tersebut dimaksudkan untuk memberikan kemampuan dan keterampilan anggota OPRB dan Linmas dalam tanggap bencana alam.


Acara pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Banyuadem Wahyu Widiantara bertempat di lantai 2 Aula Kantor Desa Banyuadem pada hari Senin 9 September 2019 pukul 09.00 wib,  acara pelatihan rencananya diselenggarakan selama 3 hari. dengan menghadirkan 4 personil pemateri dari BPBD Kab. Magelang yang meliputi materi teori dan praktik.

Diharapkan nanti setelah mengikuti pelatihan ini para  anggota Linmas dan OPRB Desa Banyuadem menjadi
personil yang lebih siap dan mampu dalam mennghadapi tanggap bencana serta bisa memberikan informasi yang akurat mengenai kejadian bencana yang terjadi kepada masyarakat disekitarnya.
Sehingga setelah pelatihan ini nantinya anggota Linmas dan OPRB bisa menjadi pionir dalam penanganan bencana
yang sigap dan dan tanggap berbasis masyarakat, serta lebih mempermudah akses jalur koordinasi yang efektif
dan efisien dalam penanganan bencana alam maupun gangguan sosial.

Hadir pula dalam acara pelatihan tersebut Kanit Bimas Polsek Srumbung dan Kasi Tram Tib Kecamatan Srumbung.
Dilibatkannya Bimas Polsek dan Tram Tib setempat dalam memberikan materi yaitu diharapkan anggota Linmas juga bisa menjadi pelopor Kamtibmas ditengah-tengah masyarakat serta mampu melakukan deteksi dini potensi gejala bencana sosial yang akan terjadi.
Sedangkan pemateri dari BPBD lebih fokus pada pokok materinya yaitu mejelaskan mengenai kategori dan difinisi bencana alam serta teori dan praktik simulasi teknik pertolongan pertama pada korban bencana alam serta teknik pengurangan resiko bencana.

Dengan demikian maka masyarakat akan lebih tenang ketika menghadapi bencana, karena anggota Linmas dan OPRB
yang memiliki skill dan kemampuan yang mumpuni berada ditengah-tengah kita.

(Satria)