Desa Banyuadem

Magelang, 7 Mei 2021

Meski sekolahnya sudah tidak melaksanakan kegiatan belajar mengajar  sejak tahun 2002, namun semangat kekompakan para Alumnus dari SMP Bapendik Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini tetap kompak melakukan berbagai kegiatan, dari mulai kegiatan pertemuan rutin hingga kegiatan sosial lainnya.  Selama bulan puasa ini Para alumnus dan Guru melakukan bagi-bagi takjil kepada para pengguna jalan jelang berbuka puasa. Kegiatan bagi-bagi takjil tersebut dilakukan di jalan raya Jogja Magelang tepatnya di lampu merah Jumoyo, Salam. Sedikitnya, 950 paket takjil makanan ringan yang dibagikan untuk para pengguna jalan.

Koordinator kegiatan, Triyanto mengatakan bahwa kegiatan bagi-bagi takjil ini merupakan kegiatan spontanitas yang dilaksanakan setiap hari Jumat sore selama bulan puasa sebagai ungkapan syukur para alumni. “Alhamdulillah teman-teman tetap semangat untuk bersedekah meski di kondisi ekonomi yang sulit saat ini akibat Pandemi covid-19,” ujarnya, Jumat, 7 Mei 2021 diokasi pembagian takjil. Ia juga menjelaskan bahwa sasaran utama kegiatan tersebut adalah para pengendara yang masih beraktifitas meski waktu sudah menjelang berbuka puasa telah.

Pada penyaluran takjil berbuka puasa tersebut, para alumnus menyalurkan 950 paket makanan ringan berbuka puasa dari hasil sumbangan para anggota alumnus secara suka rela. “Insya Allah kedepannya lagi kegiatan ini akan menjadi kegiatan sosial rutin dibulan puasa tahun berikutnya, “semoga kita diberikan umur panjang sehingga bisa bertemu dengan bulan puasa tahun depan” pungkasnya.

Sementara itu selaku ketua pengurus Alumni Bapendik lintas angkatan Tejo Triyono ketika dikonfirmasi lewat Hand Phone karena sedang bearada di luar daerah menututurkan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan antar anggota alumni dan menunjukkan bahwa para Alumnus Bapendik yang jumlah kesuluruhannya mencapai seribu lebih alumnus  ini tetap solid dan kompak untuk saling besilaturahmi meski sekolah kami sudah tidak ada”, kata dia. Ia juga menuturkan bahwa para alumnus Bapendik saat ini juga banyak yang merantau diberbagai daerah di Indonesia, bahkan ada yang di luar negri. Walaupun kita terpencar di berbagai daerah, namun kita tetap berkomunikasi baik lewat WA grup maupun media sosial lainnya” kata dia sambal mengakhiri keterangannya.

Bapendik atau Badan Pembina dan Penggerak Pendidikan merupakan yayasan pendidikan SLTP swasta,  yang berdiri sejak tahun 1966, dengan alamat kampus di Desa Jeruk Agung, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, namun ditahun 2002 SLTP Bapendik sudah tidak menerima murid lagi karena dampak krisis moneter pada saat itu, dan  kini gedung eks SMP Bapendik telah beralih fungsi menjadi Kantor Desa Jeruk Agung. Selama debutnya Bapendik telah banyak meluluskan alumni yang handal. Walaupun sekolahnya sudah tak ada lagi, namun para Alumnus tetap solid dan kompak menjalin komunikasi, dengan slogan Bapendik Tetap Di Hati. (Satria)