Banyuadem, 18 Agustus 2020
Kecelakaan tunggal truk terguling kembali terjadi di tanjakan jembatan kali Batang dusun Cungkup Desa Banyuadem, Kecamatan Srumbung Kab Magelang pada hari Selasa 18 agustus 2020 sekitar pukul 14.30 wib. Peristiwa tersebut berawal ketika sebuah truck bermuatan pasir merapi yang dikemudikan Danang 25 Tahun warga Dusun Soropadan Desa Srumbung Kecamatan Srumbung berjalan dari arah timur atau dari arah Jerukagung menuju arah Srumbung, sesampainya di TKP truk tidak mampu melewati tanjakan dan mogok tetapi ditengah tanjakan, rem kendaraan tersebut tidak mampu menahan akhirnya truck kembali mundur dan keplorot hingga akhirnya terperosok dan terguling ke bibir sungai samping utara jembatan.
Saksi mata di TKP menuturkan bahwa ketika truck tersebut melewati tanjakan mengalami patah As dan mogok tetapi rem kendaraan tersebut tidak berfungsi dengan baik sehingga tidak mampu menahan kemudian truck kembali mundur dan terguling.
Sementara itu saksi mata ditempat kejadian juga menuturkan bahwa truck tersebut juga membawa tiga orang penumpang yang mengalami luka-luka, ketiga orang tersebut adalah Wahyono, Pardi dan Sidi ketiganya merupakan warga Dusun Goyudan Desa Kradenan Kecamatan Srumbung, yang 2 orang Pardi dan Sidi langsung dibawa ke sangkal putung sementara Wahyono langsung dilarikan ke RSU Muntilan karena mengalami cidera serius. Sedangkan pengemudi truck tersebut juga mengalami luka lecet-lecet.
Dari keterangan seorang warga, menuturkan bahwa ditempat tersebut sering terjadi kecelakaan tunggal truck muatan matrial pasir tidak kuat menanjak hingga patah As dan terguling," Di tempat ini sering ada kejadian mobil truck muatan pasir tidak kuat nanjak kemudian keplorot " tutur salah seorang warga. hal tersebut terjadi karena disamping tanjakan yang panjang, ditambah kondisi lagi dengan kondisi jalan juga sudah rusak.
Sementara mobil truck yang mengalami kecelakaan tersebut langsung dievakuasi dengan menggunakan bantuan alat berat dan dibantu oleh waraga, kemudian kendaraan langsung dibawa kebengkel menggunakan mobil derek karena mengalami rusak berat.